Ke Kuil Suankaew Thailand, Lebih Dekat dengan Aktivitas Para Biksu
Terima Derma, Dekwat Beri Imbalan Buah dari Berkebun
Kamis, 23 April 2009 – 06:09 WIB
Setiap pagi para dekwat menemani biksu melakukan bintabat, yaitu aktivitas keluar kuil untuk menerima derma dari warga (morning alms). Mereka berjalan sambil membawa semacam keranjang atau mangkuk untuk mengumpulkan makanan yang disedekahkan oleh orang-orang yang ditemui.
Namun, jangan salah. Para biksu yang berjalan tanpa alas kaki setiap pagi itu bukan meminta-minta. Mereka akan terus berjalan dan hanya berhenti jika ada orang yang memanggilnya. Setelah bersedekah dengan memasukkan sesuatu ke keranjang atau mangkuk, warga akan menundukkan badan dengan tangan seperti menyembah atau berdoa.
Bagi penganut Buddha, memberikan sesuatu kepada biksu alias bederma diyakini bisa memberikan keberkahan. Sebab, biksu yang notabene sudah meninggalkan kehidupan duniawi akan balik mendoakan warga yang bederma agar diberi umur panjang, keselamatan, dan kebahagiaan.
Pemandangan biksu yang berjalan setiap pagi memang mudah ditemui di Negeri Gajah Putih itu. Bintabat umumnya dilakukan setiap pagi sejak pukul 05.30 hingga sekitar pukul 09.00. "Jadi, mereka bisa berjalan sampai belasan kilometer," kata Imron.
Berkunjung ke Thailand, tak lengkap rasanya jika tak mampir ke kuil para biksu. Salah satu yang didatangi Jawa Pos adalah Suankaew, kuil yang dilengkapi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408