Ke Kuil Suankaew Thailand, Lebih Dekat dengan Aktivitas Para Biksu
Terima Derma, Dekwat Beri Imbalan Buah dari Berkebun
Kamis, 23 April 2009 – 06:09 WIB
Lantas, bagaimana kehidupan politik mereka? Bukankah dalam demonstrasi baik oleh kelompok merah (antipemerintah) maupun kelompok kuning (anti-Thaksin) ada biksu yang terlibat? Menanggapi hal itu, biksu Phra Phyom mengakui tidak ada yang pasti berkaitan dengan hukum itu.
Menurut dia, seorang biksu juga bertugas memberikan penjelasan atau menenangkan keadaan. "Ada hak-hak untuk menasihati dengan hal-hal yang benar," katanya. "Tapi, kalau berlebihan (misal ikut merusak atau anarki, Red) bisa dikeluarkan dari biksu," sambung Phra Phyom.
Pada kondisi politik dalam negeri Thailand sekarang ini, dia mengaku tidak bisa berkata apa-apa. "Kami tidak ada warna. Nanti kalau diminta masuk ke yang merah, yang kuning marah. Juga sebaliknya," urainya. (kum)
Berkunjung ke Thailand, tak lengkap rasanya jika tak mampir ke kuil para biksu. Salah satu yang didatangi Jawa Pos adalah Suankaew, kuil yang dilengkapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408