Ke Lokasi Kecelakaan Bus Sriwijaya, Irjen Istiono: Trek Ini Terlalu Tajam
jpnn.com, PAGARALAM - Kecelakaan maut Bus Sriwijaya di Pagaralam, Sumsel, Senin (23/12) pukul 23.15 WIB, tercatat sementara ini sudah merenggut nyawa 35 orang dan 13 orang korban selamat.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Istiono seusai memantau lokasi kejadian, Rabu (25/12), mengatakan bahwa polisi akan menyelidiki penyebab kecelakaan hingga 2 hari ke depan.
”Sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), nanti akan dianalisis secara lengkap dan saat ini masih pengumpulan data," kata Irjen Pol. Istiono.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata dia, SIM pengemudi yang turut menjadi korban bus itu sudah tidak berlaku sejak 2010.
Namun, untuk izin PO bus, menurut dia, sudah cukup lama beroperasi, termasuk busnya sudah dipakai lebih dari 20 tahun.
"Kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut," kata Irjen Pol. Istiono.
Berdasarkan hasil pengamatan langsung, Istiono menerangkan bahwa karakteristik jalan tergolong berbahaya karena jalannya menanjak cukup tajam.
Menurut dia, pengemudi harus berkonsentrasi dan kendaraannya juga prima.
Kecelakaan maut Bus Sriwijaya di Pagaralam menyebabkan 35 orang tewas dan 13 orang korban selamat.
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Jasa Raharja Menjamin Seluruh Korban Kecelakaan Bus dan Truk di Jalur Pantura Wilayah Pati
- Ini Identitas Enam Korban Tewas di Kecelakaan Bus vs Truk di Pantura
- Begini Kronologi Kecelakaan Maut Bus Vs Truk di Pantura Pati
- Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Purworejo di Tol Semarang Terekam CCTV
- Polisi Bongkar Kongkalikong Pemilik PO dan Bengkel yang Berujung Kecelakaan Bus di Subang