Ke London, Menelusuri Dampak Teror di Norwegia
Warga Waspada, Ada Teror Kepala Babi di Masjid Oxford
Selasa, 02 Agustus 2011 – 08:08 WIB
Selain itu, media lokal memuat beberapa bantahan atas tudingan bahwa aksi Breivik terkait dengan Liga Pertahanan Inggris (EDL), sebuah organisasi yang mewakili kelompok ultrakanan Inggris.
Banyak kalangan yang menggambarkan, serangan Breivik merupakan awal kebangkitan grup ultrakanan di kawasan Eropa yang kental dengan nuansa rasis. Sebagaimana dikutip BBC awal pekan lalu, Breivik mengklaim sebagai fundamentalis Kristen ultrakanan sekaligus prajurit perang salib yang anti-Islam.
Menurut dia, aksinya merupakan misi individu untuk menyelamatkan wilayah Eropa dari ancaman mutikulturalisme serta gelombang imigran. Militansi pembunuh berdarah dingin itu diklaim punya kaitan dengan ultrakanan Inggris, termasuk EDL.
Di Inggris, kelompok yang seideologi dengan EDL juga berjuang melalui jalur politik. Pada 2009, Partai Nasionalis Inggris (BNP), kelompok yang seideologi dengan EDL, berhasil mengantarkan dua politikusnya ke parlemen Eropa.
Norwegia pekan lalu diguncang teror yang dilakukan Anders Behring Breivik. Sebanyak 77 orang tewas. Perbuatan biadab itu disebut-sebut terkait dengan
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala