Ke London, Menelusuri Dampak Teror di Norwegia
Warga Waspada, Ada Teror Kepala Babi di Masjid Oxford
Selasa, 02 Agustus 2011 – 08:08 WIB
"Peristiwa di Norwegia wajib membuat kita untuk serius merenung. Di sini (Eropa), sesungguhnya telah terjadi perubahan besar terkait kebangkitan Islam," kata tokoh MAC Syekh Anjem Choudary sebagaimana dikutip media lokal dalam jumpa pers.
Choudary juga mengingatkan agar tidak surut mengampanyekan imarah (negara) Islam Inggris di wilayah seperti Dewsbury, Bradford, dan Tower Hamlets sebagai wilayah percontohan penerapan syariat Islam.
Dalam manifesto 1.518 halaman yang ditulis Breivik sebelum penyerangan, pembunuh berdarah dingin itu memang menjadikan pelaku migrasi muslim ke Eropa sebagai target serangan. Tulisan itu berhasil memengaruhi warga Eropa yang memiliki pandangan yang sama dengan Breivik. Dalam manifestonya, dia juga menyebut gerakannya terkait dengan kelompok EDL di Inggris. (c5/kum)
Norwegia pekan lalu diguncang teror yang dilakukan Anders Behring Breivik. Sebanyak 77 orang tewas. Perbuatan biadab itu disebut-sebut terkait dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala