Ke Luar Gedung KPK, Pejabat Pajak Rafael Alun Mengaku Lelah, Ogah Jelaskan Hartanya

jpnn.com, JAKARTA - Pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo selesai menjalani pemeriksaan klarifikasi terkait harta kekayaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Seusai menjalani klarifikasi Rabu (1/3) menjelang magrib, Rafael enggan menanggapi sejumlah pertanyaan awak media mengenai aset-asetnya.
Salah satunya mengenai mobil Rubicon yang kerap digunakan anaknya, Mario Dandy Satriyo, tersangka kasus penganiayaan terhadap David Latumahina atau David Ozora.
Rafael mengaku sudah lelah.
"Saya sudah sampaikan itu. Sudah, ya, permisi. Saya sudah lelah dari pagi sampai ini. Tolong kasihani saya, ya. Saya sudah lelah," kata Rafael di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3).
Rafael Alun mengaku sudah menyampaikan klarifikasi mengenai aset-asetnya kepada KPK.
"Saya telah memenuhi kewajiban saya untuk memberikan klarifikasi atas undangan yang diberikan oleh KPK kepada saya," kata dia. (Tan/JPNN)
Rafael Alun mengaku sudah menyampaikan klarifikasi mengenai aset-asetnya kepada KPK.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK