Ke Malaysia, Naik Sepeda Lipat Nonton MotoGP di Sirkuit Sepang

Lumayan, Dapat Tanda Tangan Rossi di Atas Helm

Ke Malaysia, Naik Sepeda Lipat Nonton MotoGP di Sirkuit Sepang
DI DEKAT SIRKUIT SEPANG: Dewo (kiri) bertemu dengan anggota Sesat alias Sepeda Sampai Tua asal Jakarta. FOTO: JPPhoto
 

Dalam kebingungan, saya berhenti dan bertanya kepada tukang yang sedang bersih-bersih selokan. Dia bilang saya harus berbalik arah. Dengan kesabaran dan kehati-hatian tinggi, saya menyeberangi highway.

 

Di seberang jalan, saya bertanya lagi kepada seorang warga Malaysia. Ternyata, saya disuruh balik lagi ke jalan semula. Agar lebih yakin, saya bertanya apakah ada rambu penunjuk arah tujuan. Dia bilang ada, tak jauh di depan.

 

Inilah pengalaman pertama saya gowes di luar negeri. Bersepeda di lajur kecemasan (darurat) highway ternyata berat juga. Angin kencang terus menerpa. Banyak pula pasir dan kerikil yang diempaskan mobil-mobil yang berlalu. Apalagi, suhu begitu panas dan lembap. Keringat terus bercucuran.

 

Saya sempat merasakan kesepian. Hiburan selama perjalanan hanyalah mobil-mobil yang mendekat sambil melambaikan tangan. Beberapa membunyikan klakson. Entah mengejek atau menyemangati.

Sudah tak terhitung banyaknya nonton Formula 1 dan MotoGP di Sepang, kontributor Jawa Pos DEWO PRATOMO punya cara baru supaya tidak bosan: Naik sepeda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News