Ke Malioboro, Disambut Kaos Bergambar Pak Harto
jpnn.com - YOGYAKARTA - Kerinduan publik akan sosok almarhum Soeharto semakin diekspresikan dalam beragam cara. Selain gambar di belakang bak truk atau spanduk, kini wajah Presiden Kedua RI itu juga muncul di kaos.
Di Malioboro yang menjadi jantung Kota Jogjakarta, kaos bergambar Soeharto pun diserbu banyak pembeli. Kaos bergambar Soeharto itu lengkap dengan kalimat "Piye kabare? Penak jamanku to?" sebagai sindiran atas sulitnya kondisi perekonomian saat ini.
Para pedagang pakaian dan barang seni di sepanjang Malioboro menjualnya dalam berbagai ukuran dan warna. Harga kaos itu berkisar Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu, tergantung kualitas bahan dan kepintaran pembeli menawar.
"Ini banyak yang beli nih. Piye enak jaman Soeharto to," canda Hartono, salah satu pedagang di Malioboro, Jumat, (9/8).
Selain bergambar Soeharto tersenyum, para pedagang ini juga menjual kaos bergambar Soeharto muda dengan pakaian militer. Ada juga gambar Soeharto dengan wajah "dingin" ditemani sebatang rokok di jarinya.
Baju-baju ini sengaja diletakkan di deretan teratas sehingga menarik perhatian pembeli, terutama pendatang yang berwisata di Malioboro. Meski ada variasi gambar, kalimat pada kaos itu juga tak jauh berbeda.
Intinya, kaos-kaos yang dijual itu membandingkan pemerintahan Soeharto dan pemerintahan setelahnya. "Mungkin banyak yang kangen zaman Soeharto," kata penjual lainnya. (flo/jpnn)
YOGYAKARTA - Kerinduan publik akan sosok almarhum Soeharto semakin diekspresikan dalam beragam cara. Selain gambar di belakang bak truk atau spanduk,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi