Ke Medan, Menteri BUMN Pantau Pasokan Listrik PLN dan Inalum

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berkisah mengenai kunjungannya ke Medan, Sumatera Utara, beberapa hari lalu.
Kedatangan Rini untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat korban Gunung Sinabung mengenai listrik pada Presiden Joko Widodo yang minggu lalu melakukan kunjungan ke sana.
Selama dua hari di Medan, Rini mengecek ketersediaan listrik di Sumut dan melihat langsung keadaan di sana termasuk mengecek pasokan listrik yang dimiliki PT Inalum.
Mantan menteri Perindustrian ini juga menjembantani ketersediaan pasokan listrikPLN dengan Inalum. Inalum mempunyai pasokan listrik yang lebih banyak dengan harga yang lebih murah dibanding PLN.
"Inalum bisa mendapatkan listrik dari air yang berasal dari bendungan Danau Toba, otomatis cost dari listrik mereka memang sangat murah. Ada permintaan dari PLN, ya udah, listrik itu buat kita, produksinya turunin aja," ujar Rini di kantornya, Jakarta, Kamis (6/11).
Mantan bos PT Astra ini juga meminta tim untuk membahas lebih lanjut mengenai permasalahan ini. Ia berharap Inalum dan PLN bisa bersinergi dengan baik agar masyarakat di Sumut tidak kesulitan mendapatkan listrik dan krisis listrik segera bisa tertangani. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berkisah mengenai kunjungannya ke Medan, Sumatera Utara, beberapa hari lalu. Kedatangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Vention Meluncurkan Produk Inovasi Terbaru, Desain Lebih Modern
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif