Ke Prancis Bersepeda Mengikuti Rute dan Kehebohan Tour de France 2012 (2)

Ke Prancis Bersepeda Mengikuti Rute dan Kehebohan Tour de France 2012 (2)
Wartawan Jawa Pos, Azrul Ananda dan Boy Slamet saat berada di depan tugu Tour de France di Pyrenees, Pau. Foto : Jawa Pos Photo
Di Indonesia, kami semua sering mengikuti rute tanjakan. Yang di Jawa Timur, ada rute Pacet, Pandaan, Sarangan, dan Gunung Kelud. Masalahnya, kami tak pernah bisa mengukur secara kuantitatif, itu beratnya seberapa.

 

Di Prancis, dan di Tour de France, semua tanjakan diukur. Ada kategori 4, 3, 2, 1. Semakin kecil angka, semakin berat tantangannya. Tapi, masih ada yang paling berat, namanya Hors Categorie (HC). Nah, Col de Marie-Blanque masuk kateri 1!

 

Panjang total tanjakan ini adalah 15 km. Ketinggian di puncak mencapai 1.035 meter. Rata-rata persentase (%) tanjakannya memang tidak terlihat ajaib, "hanya" di kisaran 5%. Tapi, di kaki sampai tengahnya benar-benar "membunuh". Kira-kira 5 km punya kemiringan 7,5% sampai 8,5%.

 

Seberapa membunuh? Kecepatan rata-rata hanya sekitar 7-10 km/jam, dan itu rasanya beraaaaaaaattt sekali. Di beberapa bagian yang benar-benar curam, naik sepeda dan jalan kaki bisa sama kecepatannya!

Hari kedua di Pau adalah hari pertama bersepeda menjajal rute kondang Tour de France. Jarak totalnya "hanya" hampir 60 kilometer. Tapi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News