Ke Prancis Bersepeda Mengikuti Rute dan Kehebohan Tour de France 2012 (2)
Rabu, 18 Juli 2012 – 08:08 WIB
"Kalau seperti ini, Sarangan ke Camar Sewu (di dekat Madiun, Red) tidak ada apa-apanya," celetuk Sony Hendarto, peserta dari Madiun, yang menunggangi sepeda karbon custom, Independent Fabrication.
Tantangan itu terasa lebih berat karena peserta tidak dalam kondisi seratus persen fit. Ya gara-gara jet lag. "Kekuatan kita ini masih sekitar 80 persen," komentar Sun Hin Tjendra, 40, jagoan lomba dan tanjakan Surabaya Road Bike Community (SRBC).
Beberapa peserta memang rontok. Karena kram, terpaksa diangkut naik van menuju puncak.
Saya sendiri harus berhenti beberapa kali. Bukan karena kram, tapi untuk menenangkan diri. Detak jantung saya terus menembus 170 bps (detak per detik) karena nafsu ingin mencapai puncak secepat mungkin.
Hari kedua di Pau adalah hari pertama bersepeda menjajal rute kondang Tour de France. Jarak totalnya "hanya" hampir 60 kilometer. Tapi,
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara