Ke Prancis Bersepeda Mengikuti Rute dan Kehebohan Tour de France 2012 (3)
Enam Jam Menanjak Lawan Lebah dan Panas 38 Derajat Celsius
Kamis, 19 Juli 2012 – 08:30 WIB
Menaklukkan puncak Col de Marie-Blanque dengan ketinggian 1.035 meter Senin lalu (16/7) sudah memberikan kebanggaan tersendiri. Begitu melelahkan, begitu menyiksa kaki, punggung, dan pikiran. Luar biasa rasanya bisa mencapai puncak yang tingkat kesulitannya masuk kategori 1 tersebut.
Begitu selesai, kami langsung membayangkan tantangan hari kedua. Lebih tepatnya, seram membayangkan tantangan hari kedua. Sebab, rute yang harus kami hadapi adalah Hors Categorie (HC) alias kategori terberat. Dan, tanjakan itu tercatat sebagai salah satu di antara sepuluh tanjakan terberat dalam sejarah Tour de France!
Col d'Aubisque namanya, 1.709 meter ketinggiannya. Kalau melihat angka ketinggian itu, memang kesannya tidak mengerikan. Ada teman di Surabaya yang nyeletuk bahwa sebuah tanjakan di Jawa Timur memiliki ketinggian 2.000 meter.
Ya, tapi 2.000 meter itu relatif lurus. Tanjakannya curam, tapi pendek. Kalau di Prancis, ketinggian itu harus dilalui lewat jalan yang melingkar-lingkar atau zig-zag. Jadi, siksaannya jauh lebih panjang.
Hari kedua bersepeda di Prancis, siksaan lebih panjang dan berat menyambut. Mencoba menaklukkan Col d'Aubisque, yang masuk top ten tanjakan terberat
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara