Ke Prancis Bersepeda Mengikuti Rute dan Kehebohan Tour de France 2012 (3)

Enam Jam Menanjak Lawan Lebah dan Panas 38 Derajat Celsius

Ke Prancis Bersepeda Mengikuti Rute dan Kehebohan Tour de France 2012 (3)
Monumen Sepeda raksasa. Tiga unit monumen sepeda ukuran besar dipajang di puncak Col de Aubisque . Azrul ananda (bawah ) dan boy Slamet ( atas ) tampak berpose di monumen tersebut.Jawa pos photo

Setelah itu, tanjakan semakin curam, matahari semakin menyengat. Tanjakan mulai 7%, lalu 8%, kemudian 10%. Bahkan, ada satu bagian yang paling curam, sampai 13%.

Sampai di atas, tidak ada semeter pun jalan datar. Semua menanjak paling rendah 7%. Menurut data di panduan, rata-rata tanjakan dari pangkal sampai puncak adalah 7,2%. Sewaktu ke Col de Marie-Blanque, rata-ratanya tanjakannya "hanya" 4-5%.

Saat itu saya belajar bersabar. Menempel salah seorang jagoan sabar di tanjakan, Khoiri Soetomo, dan mengikuti kecepatan kayuhannya. Putaran kaki kira-kira 40 rpm, dengan kecepatan 6-9 km/jam.

Bisa dibayangkan, betapa lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencapai satu kilometer saja. Dan kalau mulai merasa tidak kuat, saya "dan beberapa yang lain" langsung berhenti sebentar untuk menenangkan diri.

Hari kedua bersepeda di Prancis, siksaan lebih panjang dan berat menyambut. Mencoba menaklukkan Col d'Aubisque, yang masuk top ten tanjakan terberat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News