Ke Prancis Bersepeda Mengikuti Rute dan Kehebohan Tour de France 2012 (4)
Pakai Jersey Batik, Kebut-kebutan di Jalan Pedesaan
Jumat, 20 Juli 2012 – 20:40 WIB
Setelah hancur mendaki dua puncak tinggi, program Tour de France seharusnya dapat jadwal santai. Setelah asyik nonton start etape di Pau, kami sempat kebut-kebutan melawan matahari musim panas Prancis.
Catatan AZRUL ANANDA
DUA hari, dua puncak tinggi telah dihadapi rombongan Jawa Pos Cycling di Prancis. Rabu lalu (18/7) seharusnya jadi hari santai. Program awal: menikmati suasana dan menonton start etape 16 Tour de France 2012. Lalu, makan siang dan bersepeda mengelilingi desa-desa di sekitar Kota Pau.
Setelah menjajal Col de Marie-Blanque (1.035 m) dan Col d'Aubisque (1.709 m), kami sudah meminta dengan amat sangat kepada pemandu-pemandu kami agar rute berikutnya santai dan flat (datar).
Francois Bernard, salah satu pemandu kami, bilang oke. "Total sekitar 40 km, hanya mendaki sekitar 500 meter. Kurang lebih seperempat kemarin (Col d'Aubisque, Red)," ucapnya.
Setelah hancur mendaki dua puncak tinggi, program Tour de France seharusnya dapat jadwal santai. Setelah asyik nonton start etape di Pau, kami sempat
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis