Ke Prancis Bersepeda Mengikuti Rute dan Kehebohan Tour de France 2012 (4)
Pakai Jersey Batik, Kebut-kebutan di Jalan Pedesaan
Jumat, 20 Juli 2012 – 20:40 WIB
Foto-foto memang menarik. Sebab, sebelum start, suasana tidak tenang. Pukul 09.20, terlebih dulu dimulai karnaval para sponsor. Setiap partner pendukung menurunkan mobil/caravan hebohnya dengan staf yang siap melempar-lempar suvenir kepada para penonton di pinggir jalan. Seperti pawai kereta bunga, tapi bukan bunga.
Hadiahnya lumayan-lumayan. Bukan hanya yang kecil-kecil seperti gantungan kunci, tapi juga topi atau kaus-kaus tim yang bermerek. Fotografer Jawa Pos Boy Slamet sempat dapat hoki lumayan waktu memotret suasana finis etape 15 di Pau Senin lalu (16/7). Dia dapat kaus tim Movistar merek Santini.
Karena itu balap sepeda di jalanan kota, tidak ada tiket yang harus dibayar. Siapa saja boleh datang dan dulu-duluan berdiri menonton di pinggir jalan.
Stan merchandise resmi Tour de France menawarkan banyak macam produk. Yang paling populer adalah bidon (botol minum) berlogo event 2012. Harganya relatif murah, 5 euro per buah. Replika yellow jersey, green jersey, dan polkadot merek Le Coq Sportif -sponsor resmi- juga tersedia. Harganya 75 euro per lembar.
Setelah hancur mendaki dua puncak tinggi, program Tour de France seharusnya dapat jadwal santai. Setelah asyik nonton start etape di Pau, kami sempat
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis