Ke Prancis Bersepeda Mengikuti Rute dan Kehebohan Tour de France 2012 (4)
Pakai Jersey Batik, Kebut-kebutan di Jalan Pedesaan
Jumat, 20 Juli 2012 – 20:40 WIB
Tapi, yang diburu tentu stan yang menyediakan merchandise resmi tim-tim World Tour. Tentu saja semua asli dan banyak variasinya yang tidak bisa ditemukan di Indonesia. Walaupun di stan itu tidak ada fasilitas diskon, tetap saja membuat orang bernafsu memborong.
Yang menarik, secara tidak resmi para penjaganya menjual sejumlah jersey yang ditandatangani pembalap. Ada yang terang-terangan, ada yang tidak.
Jersey asli (bukan replika) milik Frank Schleck dari tim RadioShack-Nissan dijual 600 euro (sekitar Rp 7 juta). Mahal karena ditandatangani sembilan pembalap tim. Termasuk Schleck, Fabian Cancellara, Jens Voigt, dan beberapa personel inti lain.
Jersey replika RadioShack yang diteken Cancellara sendirian dijual 250 euro. Yang dimaksud dijual diam-diam adalah di stan resmi Tour de France. Rupanya, ada petugasnya yang menyisihkan salah satu yellow jersey, lalu memburu tanda tangan beberapa bintang. Yang sempat ditawarkan kepada kami adalah yang ditandatangani para bintang tim Europcar.
Setelah hancur mendaki dua puncak tinggi, program Tour de France seharusnya dapat jadwal santai. Setelah asyik nonton start etape di Pau, kami sempat
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis