Ke Pulau Sebatik Pasca Ketegangan Indonesia-Malaysia (2)
Buka Warung di Malaysia, Kulakan Barang di Indonesia
Kamis, 16 September 2010 – 08:08 WIB

Penduduk berdarah Indonesia yang menempati Kampung Sungai Melayu Malaysia, terpaksa harus mengibarkan bendera Malaysia. Foto : Thomas Kukuh/Jawa Pos
Batas wilayah Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik, Kalimantan Timur (Kaltim), ternyata hanya ditandai dengan patok-patok semen. Pulau kecil itu terbagi dua. Sisi selatan milik Indonesia, sisi utara punya Malaysia. Anehnya, banyak warga Indonesia yang lebih suka tinggal di tanah Malaysia.
THOMAS KUKUH, Sebatik
======================
======================
THOMAS KUKUH, Sebatik
======================
SEBUAH motor bernopol KT 3148 SB diparkir di rumah kayu bercat kuning, yang di terasnya berkibar Jalur Gemilang, bendera kebangsaan Malaysia. Motor berpelat nomor wilayah Kaltim itu milik Hayati Lanabe, warga Indonesia yang menyewa tanah di Kampung Sungai Melayu, Tawau, untuk tempat tinggal. Kampung tersebut hanya berjarak beberapa meter dari Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Barat, Indonesia.
Hampir setiap rumah di kampung itu wajib mengibarkan bendera kebangsaan. Bendera tersebut menjadi identitas kewilayahan. Yang menarik, kebanyakan warga yang menempati rumah-rumah di kampung itu adalah orang Indonesia. "Kebanyakan yang tinggal di kampung ini memang orang Indonesia," papar Hayati, yang membuka warung sembako di depan rumahnya.
Dia menjelaskan, lebih dari 50 warga Indonesia tinggal di Kampung Sungai Melayu. Kampung itu berdiri pada 1960-an, tapi baru sejak 1990-an ramai. Karena itu, pemerintah Malaysia menertibkannya dengan halus. Warga tidak diusir, tapi justru diberi kemudahan untuk tinggal di tanah negeri jiran tersebut.
Batas wilayah Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik, Kalimantan Timur (Kaltim), ternyata hanya ditandai dengan patok-patok semen. Pulau kecil itu terbagi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu