Ke Pulau Sebatik Pasca Ketegangan Indonesia-Malaysia (2)
Buka Warung di Malaysia, Kulakan Barang di Indonesia
Kamis, 16 September 2010 – 08:08 WIB
Selain itu, berkat sumbangan dia, kini terpasang bendera Merah Putih kecil pada dada kanan seluruh seragam sekolah siswa di Pulau Sebatik. "Itu biar mereka merasa memiliki Indonesia sejak kecil," ucapnya.
Setiap perayaan HUT RI, penduduk Pulau Sebatik juga menghelat berbagai kegiatan secara besar-besaran. Tentu saja kemeriahan tersebut tidak bisa dirasakan oleh warga Indonesia yang menetap di wilayah Malaysia."
Sementara itu, warga Kampung Sungai Melayu yakin bahwa hubungan Indonesia dengan Malaysia tetap baik-baik saja. Keyakinan sama dikatakan oleh seorang anggota Marine Police Malaysia (polisi perairan Malaysia) yang bertugas menjaga perairan Sungai Melayu dan sekitarnya. Polisi yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, kondisi wilayah perbatasan Sebatik dan Tawau hingga saat ini masih baik-baik saja.
"Kite (kita, Red) bersahabat," ucapnya sambil menyalamkan dua tangannya untuk menandakan persahabatan antara dua negara tersebut.
Batas wilayah Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik, Kalimantan Timur (Kaltim), ternyata hanya ditandai dengan patok-patok semen. Pulau kecil itu terbagi
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara