Ke Pusat Kota Bangkok, Thailand, setelah Demo Terbesar Antipemerintah

Minggu Peluru Berbalas Batu, Senin Saling Semprot Air

Ke Pusat Kota Bangkok, Thailand, setelah Demo Terbesar Antipemerintah
Foto : AP
Aksi itu dilawan oleh tentara dengan menembakkan senjata M-16 ke udara untuk membubarkan massa. Sementara massa yang mayoritas berkaus merah membalas dengan lemparan bom minyak tanah.

Demonstrasi yang kabarnya paling merusak di Bangkok tersebut tak hanya menimbulkan korban tewas. Sejumlah sarana umum juga rusak. Namun, ketegangan tidak berulang kemarin. Jawa Pos yang menyusuri jalan-jalan utama di Kota Bangkok hanya menyaksikan suasana kota yang lengang. Tak ada kemacetan dan suara klakson bersahutan.

Vichian, pengemudi taksi yang mengantar Jawa Pos dari Bandara Internasional Suvarnabhumi, menjelaskan soal kondisi kota yang sepi itu. ''Tak ada macet seperti biasanya karena hari ini liburan Tahun Baru Thailand,'' jelasnya. Praktis, perjalanan menuju pusat Kota Bangkok dilalui tanpa hambatan.

Benar saja. Bukan hanya jalanan yang lengang, pertokoan serta perkantoran pun tak menampakkan aktivitas. Termasuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Pechburi Road, pusat Kota Bangkok. ''Libur tahun baru selama tiga hari (13-15 April) sampai besok (hari ini, Red),'' ujar pria 30 tahun itu. Dia menambahkan, tak sedikit warga Bangkok yang memilih berlibur ke luar kota.

Dua hari diporak-porandakan demo di seantero kota tak membuat warga Bangkok kehilangan kegembiraan. Di sela-sela puing bus dan kepulan asap hitam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News