Ke Pusat Kota Bangkok, Thailand, setelah Demo Terbesar Antipemerintah
Minggu Peluru Berbalas Batu, Senin Saling Semprot Air
Rabu, 15 April 2009 – 06:23 WIB
Aksi itu dilawan oleh tentara dengan menembakkan senjata M-16 ke udara untuk membubarkan massa. Sementara massa yang mayoritas berkaus merah membalas dengan lemparan bom minyak tanah.
Demonstrasi yang kabarnya paling merusak di Bangkok tersebut tak hanya menimbulkan korban tewas. Sejumlah sarana umum juga rusak. Namun, ketegangan tidak berulang kemarin. Jawa Pos yang menyusuri jalan-jalan utama di Kota Bangkok hanya menyaksikan suasana kota yang lengang. Tak ada kemacetan dan suara klakson bersahutan.
Vichian, pengemudi taksi yang mengantar Jawa Pos dari Bandara Internasional Suvarnabhumi, menjelaskan soal kondisi kota yang sepi itu. ''Tak ada macet seperti biasanya karena hari ini liburan Tahun Baru Thailand,'' jelasnya. Praktis, perjalanan menuju pusat Kota Bangkok dilalui tanpa hambatan.
Benar saja. Bukan hanya jalanan yang lengang, pertokoan serta perkantoran pun tak menampakkan aktivitas. Termasuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Pechburi Road, pusat Kota Bangkok. ''Libur tahun baru selama tiga hari (13-15 April) sampai besok (hari ini, Red),'' ujar pria 30 tahun itu. Dia menambahkan, tak sedikit warga Bangkok yang memilih berlibur ke luar kota.
Dua hari diporak-porandakan demo di seantero kota tak membuat warga Bangkok kehilangan kegembiraan. Di sela-sela puing bus dan kepulan asap hitam
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408