Ke Singapura, JK Minta Fahmi Idris Ikuti Saran Dokter
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla, menjenguk politisi senior Partai Golkar Fahmi Idris yang sedang dirawat di RS Mount Elizabeth, Singapura, Minggu (2/11). Ya, Fahmi dinyatakan mengalami kanker myeloma. Yakni, kanker darah yang menjadi penyebab tulang belakangnya remuk. Dalam kunjungannya itu, JK mengingatkan Fahmi untuk banyak istirahat dan mengikuti semua saran dokter.
“Pak JK datang bersama rombongan, mendarat di Changi pukul 10.15 pagi. Saya menjemput beliau bersama Dubes RI di Singapore. Pak JK memberi masukan agar selalu mengikuti saran dokter dengan baik dan jangan berbeda," katanya.
Menurut Poempida, saran dikemukakan JK, agar langkah pengobatan yang dijalani dapat efektif. Karena jika tidak, berdampak harus diulangnya prosedur pengobatan yang sama, yang selama ini telah dijalani.
"Mereka banyak bercengkerama dan bercerita tentang berbagai perawatan di Rumah Sakit. Pak JK banyak cerita hal-hal yang lucu-lucu. Kedua tokoh nasional ini hanya membahas politik sedikit saja saat bertemu. Pak Fahmi menyampaikan ucapan selamat bekerja kepada pak Jokowi dan pak JK beserta kabinetnya," ujar politisi muda Partai Golkar tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Fahmi menjalani operasi penguatan tulang belakang lumbar 5 yang remuk, di Singapura, Senin (20/10) lalu. Operasi dilakukan karena penyakit tersebut menyebabkan syaraf Fahmi menjadi sakit, karena terjepit tulang remuk selama satu bulan terakhir.
"Setelah pemulihan dari operasi ini, Insya Allah beliau akan menjalani pengobatan lebih lanjut untuk menangani myeloma ini. Mohon doa dari semua teman-teman untuk kesembuhan beliau," katanya. (gir/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla, menjenguk politisi senior Partai Golkar Fahmi Idris yang sedang dirawat di RS Mount Elizabeth, Singapura, Minggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella