Ke Tambora Lewat Pulau Moyo
Oleh Dahlan Iskan
jpnn.com - Saya baru saja sarapan soto kambing di Sumbawa Besar. Saya memang suka kangen soto sumbawa ini. Terutama kepala kambingnya.
Disajikan utuh. Di atas piring. Asyik makannya: telinga, mata, lidah, pipi dan semua bagian yang ada di kepala itu.
Lalu saya pun pusing: bagaimana bisa cepat sampai di Tambora. Dengan jalan darat perlu lima jam. Harus memutari teluk.
Kalau naik pesawat harus turun di Bima. Bima-Tambora lima jam juga. Pesawatnya pun tidak ada.
Saya putuskan ini: carter speedboat. Memotong teluk itu. Lautnya toh tenang. Terlindung di balik Pulau Moyo. Yang membujur memanjang di mulut teluk.
Speedboat menyusuri pantai Pulau Moyo: tempat rocker dunia Mick Jagger berlibur. Tempat Lady Di menenangkan hati. Kapan itu.
Kami pun melaju di atas laut. Hanya 1,5 jam. Sudah bisa tiba di Tambora.
Saya kaget: kok di Tambora ada dermaga yang begitu besarnya. Begitu kukuhnya. Sudah mirip pelabuhan besar. Tapi tidak ada kapal yang sandar di situ.