Ke Tokyo, Kali Pertama Hadiri Resepsi Pernikahan Gaya Jepang
Mempelai Pria Menangis sebelum Tinggalkan Ruangan
Senin, 07 Juni 2010 – 07:33 WIB
***
Terus terang, saya tidak tahu perkawinan Jepang lain seperti apa. Katanya sih mirip-mirip, tapi agak variatif. Pernikahan Kazu dan Yukari termasuk yang simple.
Para undangan duduk dalam meja-meja, masing-masing dikelilingi delapan sampai sepuluh undangan. Undangan mempelai perempuan ada di sebelah kanan, mempelai laki-laki di sebelah kiri. Saya duduk di meja paling depan sebelah kiri, bersama teman-teman terdekat Kazu.
Lucu juga, meja saya seperti meja reuni. Karena isinya "anak-anak" Jepang yang dulunya juga kuliah di Amerika, kebanyakan di Sacramento.
Datang kawinan di Indonesia sudah biasa. Datang kawinan di Jepang, buat saya, baru kali pertama. Sangat berkesan, substansi lebih penting daripada
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala