Ke Universitas Al-Azhar ketika ''Azhari'' Indonesia Bermasalah (1)

Tiba di Kampus Seminggu sebelum Ujian

Ke Universitas Al-Azhar ketika ''Azhari'' Indonesia Bermasalah (1)
Foto : Kardono Setyorahmadi/Jawa Pos
Akibatnya, 90 calon mahasiswa Indonesia merugi. Sebab, ada 63 calon mahasiswa pilihan Kedubes Mesir yang punya visa, tapi tak tahu mendapat uang dari mana untuk membeli tiket pesawat ke Mesir. Sementara 27 mahasiswa sisanya mengantongi tiket pesawat, tapi tak punya visa. Sama-sama tak bisa berangkat. Baru pada pertengahan Januari lalu secara bergelombang sekitar 60 mahasiswa baru Al-Azhar pilihan Kedubes Mesir nekat berangkat dengan biaya sendiri.

Menariknya, 27 orang sisanya (hasil tes Depag) hingga kini belum jelas nasibnya. Situasi pun menjadi sangat sensitif. Meski menjadi rasan-rasan, tak ada yang berani mengungkap sendiri. Termasuk mahasiswa yang bersangkutan.

Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Duta Besar RI untuk Mesir Abdurrahman Muhammad Fachir menyatakan bahwa hal itu adalah kesalahpahaman belaka. ''Tak perlu dibesar-besarkan,'' katanya.

Menurut dia, publik Indonesia harus paham bahwa yang punya ''hajatan'' memberikan beasiswa adalah pemerintah Mesir. ''Jadi, apa pun, kita harus menghormatinya,'' tegasnya.

Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir, masih menjadi favorit bagi calon mahasiswa Indonesia yang ingin memperdalam jurusan agama di luar negeri. Namun,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News