Ke Universitas Al-Azhar ketika ''Azhari'' Indonesia Bermasalah (2)

Ke Universitas Al-Azhar ketika ''Azhari'' Indonesia Bermasalah (2)
Foto: Kardono Setyorakhmadi/Jawa Pos
Maka, adalah suatu hal yang umum bila mahasiswa kadang hanya masuk pada beberapa minggu di ujung perkuliahan. Sebab, dosen biasanya mengeluarkan buku diktat dua minggu sebelum ujian. Jadi, waktunya sangat mepet.

Karena membantu mahasiswa merupakan salah satu prioritas, KBRI di Kairo pun sampai menyelenggarakan sejumlah program tambahan. Yakni, mendatangkan sejumlah dosen Al-Azhar untuk memberikan sejumlah materi tambahan di luar kuliah resmi.

''Sudah berjalan sejak Oktober lalu. Biasanya tempat kuliah tambahan tersebut berada di wisma-wisma Indonesia milik pemerintah daerah,'' tuturnya.

Sejumlah pemerintah daerah di Indonesia mempunyai wisma alias pondokan yang dikelola mahasiswa asal daerah setempat yang kuliah di Al-Azhar.

Langkah Kedubes Mesir di Jakarta melakukan tes penerimaan mahasiswa baru Al-Azhar secara langsung dan mengesampingkan hasil seleksi Depag bukan tanpa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News