Ke Xiao Gang, Desa Pelopor Kemakmuran Petani Tiongkok (3-Habis)
Bimbang Tentukan Siapa Yang Tanda Tangan Teratas
Selasa, 14 April 2009 – 06:42 WIB

Ke Xiao Gang, Desa Pelopor Kemakmuran Petani Tiongkok (3-Habis)
Saat membuat kesepakatan rahasia, 18 petani di desa amat miskin itu siap menerima risiko, termasuk dihukum mati. Apa kaitan ide maju mereka dengan posisi pemimpin pusat, Deng Xiaoping? Berikut catatan terakhir Chairman/CEO Jawa Pos Dahlan Iskan.
---
KINI Desa Xiao Gang sudah berubah. Kampungnya masih tetap kecil dan jalannya tetap satu jlirit, satu jalur. Tapi, sudah serbamodern. Letaknya yang dulu begitu di pedalaman kini sudah terjangkau dengan mudah. Tinggal sekitar 10 km dari mulut jalan tol yang menghubungkan seluruh negara. Jalan desa itu sendiri sudah disemen dengan taman di kiri-kanannya.
Saat membuat kesepakatan rahasia, 18 petani di desa amat miskin itu siap menerima risiko, termasuk dihukum mati. Apa kaitan ide maju mereka dengan
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah