Keadaan Darurat di Melbourne Diusulkan Diperpanjang 12 Bulan

Keadaan Darurat di Melbourne Diusulkan Diperpanjang 12 Bulan
Pemerintah negara bagian Victoria berharap perpanjang keadaan darurat akan disetujui oleh semua pihak di parlemen. (ABC News: Daniel Fermer)

Tiga minggu setelah melakukan 'lockdown' ketat, angka penularan virus corona di Melbourne mulai turun. Tapi pemerintah ingin status darurat diperpanjang 12 bulan.

  • Kasus di Victoria terbaru adalah 116, terendah sejak 5 Juli dengan 74 kasus ketika itu
  • Yang meninggal 15 orang, semuanya berusia di atas 80 tahun dan berasal dari perawatan lanjut usia
  • Pemerintah Australia akan mengusulkan keadaan darurat diperpanjang selama 12 bulan lagi

 

Padahal dalam perkembangan terbaru hingga Senin pagi (24/08) pagi, jumlah kasus penularan virus corona bertambah sebanyak 116 orang, yang merupakan angka terendah dalam tiga pekan terakhir.

Sementara angka kematian dalam 24 jam terakhir mencapai 15 orang.

Di bawah Undang-undang Kesehatan dan Kesejahteraan Publik di Australia, keadaan darurat hanya bisa diberlakukan sekali dan paling lama enam bulan.

Dalam status keadaan darurat, Chief Health Officer atau Kepala Urusan Kesehatan dapat mengeluarkan peraturan yang memiliki kekuatan hukum untuk melindungi kesehatan publik, seperti penggunaan masker, 'social distancing' dan aturan karantina.

Menteri Utama Victoria, Premier Daniel Andrews mengatakan keadaan darurat sebenarnya berakhir 13 September, namun keadaan belum lagi tertangani dengan sempurna.

"Tentu saja kita semua ingin ini selesai tangggal 13 September, dimana menurut UU keadaan darurat harus berakhir, namun tidak sesederhana itu," katanya.

Tiga minggu setelah melakukan lockdown ketat, angka penularan virus corona di Melbourne mulai turun

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News