Keadaan Makin Sulit, MPR RI Ingin Presiden Jokowi Lebih Gereget

Selain UMKM dan koperasi, Fadel mengakui keluhan juga datang dari perusahaan finance.
Banyak yang kesulitan mengembalikan dana nasabah. "Semua sekarang sedang menghadapi keadaannya seperti ini," katanya.
Dia juga mengatakan yang berat juga sekarang ini ialah kondisi kredit tanpa agunan (KTA).
"Saya berpendapat kalau boleh yang ini nol persen saja bunganya," katanya.
Jadi, Fadel meminta pemerintah mempertimbangkan beberapa kebijakan untuk mengatasi kondisi ini.
Karena itu, Fadel berharap, pidato Presiden Jokowi pada Sidang Tahunan MPR 14 Agustus 2020 nanti penuh gereget.
"Kami MPR ini mengharapkan tanggal 14 (Agustus) ini Presiden Jokowi itu harus menyampaikan sesuatu yang membuat gereget," kata dia.
Misalnya, kata dia, menyampaikan bahwa pemerintah menyediakan dana sekian triliun untuk membantu UMKM.
MPR RI berharap Presiden Jokowi menyampaikan pidato yang sesuai harapan masyarakat di tengah situasi yang makin sulit.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina