Keamanan Bandara Soetta Dilipatgandakan
Pintu M1 Dapat Perhatian Khusus
Jumat, 20 Agustus 2010 – 06:26 WIB

Keamanan Bandara Soetta Dilipatgandakan
Sementara itu, Wakil Kepala Cabang PT Angkasa Pura II, Sudaryanto mengatakan, jika pada hari biasa kekuatan pengamanan dilakukan oleh 700 personel, saat menjelang dan sampai setelah lebaran mendatang akan dilakukan penambahan personel sebanyak 150 orang lagi. Selain menambah personel, pihaknya pun mengefektifkan 391 unit closed circuit television (CCTV), untuk ikut memantau keamanan bandara. CCTV tersebut dipasang untuk mengidentifikasi seluruh orang yang beraktivitas di bandara tersebut.
Baca Juga:
"CCTV yang kita miliki ini jauh lebih modern. Tingkat zoom-nya bisa mencapai 400 meter, dan bisa memutar 30 derajat," terang Sudaryanto pula kepada Indopos, secara terpisah. CCTV tersebut, lanjut Sudaryanto, bisa memantau kendaraan dan penumpang sejak masuk wilayah terminal di bandara. Bahkan, semua mobil yang masuk, platnya bisa terekam dengan terlihat jelas sampai mobil tersebut keluar dari terminal.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Bidang Keamanan PT Angkasa Pura II, Subagiyo. Menurut Subagiyo, sejak Senin (16/8) lalu, polisi bersenjata lengkap sudah mulai ditempatkan di seluruh lobi areal Bandara Soetta, demi menghadapi arus lebaran nanti. Sedangkan di areal umum seperti parkiran, juga ada polisi berpakaian preman dibantu dengan petugas.
Penempatan aparat polisi ini katanya, adalah untuk memberi rasa aman kepada pengguna jasa penerbangan saat mudik nanti. "Meski jumlah penumpang membludak nanti, mereka merasa aman dan terlindungi, karena di sekelilingnya ada aparat polisi dan security," tandas Subagiyo pula. (gin)
CENGKARENG - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tak ingin kecolongan pada musim mudik lebaran tahun ini. Bandara terbesar di Indonesia ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja