Keamanan Ekstra Ketat

jpnn.com - JAKARTA - Persiapan panitia pelaksana (Panpel) Piala AFC U-19 yang berlangsung mulai hari ini sampai 12 Oktober mendatang sudah maksimal. Mereka yakin, tak akan ada kendala untuk pelaksanaan ajang "dua tahunan tersebut.
Belajar dari Piala AFF di Sidoarjo lalu, faktor keamanan menjadi sorotan dari penyelenggara. Mereka tak ingin, akibat masalah keamanan, PSSI nantinya akan mendapatkan sanksi dari federasi sepak bola Asia, AFC.
Prosedur keamanan Timnas di ajang Piala AFC U-19 kali ini diakui oleh ketua Panpel, Tigor Shalom Boboy, memang berbeda. Pihak panitia, membagi kelompok keamanan menjadi dua bagian, untuk Timnas sendiri dan untuk penyelenggaraan.
"Kami jaga benar untuk keamanan. Untuk Timnas, BTN yang meminta agar pemain diproteksi, tidak terlalu banyak berhubungan dengan dunia publik luar dan media," ujarnya.
Karena itu, keamanan Timnas benar-benar dijaga. Pemain pun sudah dibrieifing bahwa aturan kali ini lebih ketat dari ajang AFF di Jawa Timur lalu.
"Kami menjaganya, agar meski sudah menjadi jaura, jangan sampai euforianya berlebihan dan mereka tidak fokus latihan," kata lelaki yang juga mejabat sekretaris PT Liga Indonesia tersebut.
Di keamanan, Panpel boleh menjadi sangar, tapi dalam pelayanan terhadap para peliput, media officer Timnas belum bekerja maksimal. Salah satu contohnya adalah sulitnya para peliput mendapatkan kepastian jadwal kedatangan, dan latihan tim-tim lain.
Padahal, pada ajang Piala AFF U-19 lalu, panpel telah menyiapkan jadwal training tim lain, jauh-jauh hari. Bahkan, jadwal kedatangan tim lain pun sudah diketahui beberapa hari sebelum mereka tiba.
JAKARTA - Persiapan panitia pelaksana (Panpel) Piala AFC U-19 yang berlangsung mulai hari ini sampai 12 Oktober mendatang sudah maksimal. Mereka
- MotoGP 2025: Peluang Juara Alex Marquez di Mata Sang Kakak
- Jadi Kampiun MotoGP Thailand 2025, Marc Marquez Menyamai Rekor Legenda Ducati
- Klasemen Liga 1 2024/25: Persis Solo Lepas dari Juru Kunci, Siapa Bakal Degradasi?
- Makna Gelar Juara Raymond/Nikolaus di Sri Lanka International Challenge 2025
- Rehan/Gloria Ungkap Alasan Banyak Melakukan Kesalahan di Final German Open 2025
- Runner up German Open 2025 Jadi Modal Rehan/Gloria Menghadapi Orleans Masters