Keamanan Komunikasi Pengguna WhatsApp Kini Dipertanyakan
jpnn.com - PEKAN lalu WhatsApp berada di tengah badai kontroversi menyusul pemaparan kerentanan utama dalam aplikasi pengiriman pesan.
Kelemahan keamanan mereka dalam memanfaatkan apa yang dikenal sebagai buffer overflow membuat penyerang bisa menginstal spyware pada perangkat tersebut.
Akibatnya penyerangan mendapatkan akses ke sejumlah besar data pribadi seperti panggilan, teks, foto, lokasi, dan data lainnya di handset.
BACA JUGA : Mantan Pendiri WhatsApp Giat Serukan Untuk Meninggalkan Facebook
Serangan itu dilaporkan menggunakan spyware Pegasus yang memungkinkan ponsel pengguna bisa terinfeksi melalui panggilan WhatsApp.
Penyusup bisa masuk melalui panggilan telepon dengan cara mengaktifkan mikrofon ponsel.
Setelah mendapatkan akses ke perangkat, penyerang bisa mengubah log panggilan untuk menyembunyikan aktivitas jahat mereka.
Kabar baiknya adalah bahwa WhatsApp telah menambal lubang keamanan untuk memperbaikinya.
Serangan itu dilaporkan menggunakan spyware Pegasus yang memungkinkan ponsel pengguna bisa terinfeksi melalui panggilan WhatsApp.
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Beri Kemudahan Pelanggan, ASDP Meluncurkan Fitur Pengiriman E-Tiket via WhatsApp
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Seru!
- Aspire dan Interkat by Jio Haptik Dukung Social Sellers Lewat Fitur WhatsApp
- WhatsApp Kembangkan Fitur Balas Cepat Pesan Suara
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Tingkatkan Fitur Panggilan