Keamanan Rawan, Ekspedisi Cartenz Dibatalkan
Sabtu, 24 Oktober 2009 – 09:44 WIB
Ronald Kapilatu yang juga koordinator tim pendakian memaparkan, sesuai koordinasi PTFI dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi, semua tim dikembalikan dulu sementara ke hotel. Ronald mengatakan, sebelumnya tim sempat meminta perjalan menuju puncak Cartenz melalui udara dengan pesawat. Namun yang diijinkan anya lewat jalan darat.
Baca Juga:
Bahkan Ronald juga mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Papua. “Karena masuk rumah atau areal orang, jadi gubernur ikuti apa yang diatur,” kata Ronald.
Dalam kesempatan itu, koordinator perlengkapan sekaligus mewakili tim pendaki jurnalis, Odeodata Julia Hermani, mengaku kecewa. “Saya bersama teman-teman sangat kecewa karena tidak bisa naik ke Tembagapura. Kami juga sudah banyak berkorban sampai menunggu keberangkatan tapi ternyata tertunda,” kata Ode yang juga wartawan Suara Pembaharuan.
Salah satu pendaki asing asal Austria, Ruedi Kellerhuls, mengatakan bahwa mereka akan tetap ke Puncak Cartenz. “Kami tidak bertahan di Timika. Tujuan bukan ke tambang tetapi ke Cartenz. Yang terbaik mencapai Puncak Cartenz adalah mengikuti penerbangan lalu jalan melewati Ilaga. Rencana berangkat besok pagi (hari ini, Red.),” kata Ruedi.
TIMIKA - Tim Survey dan Clean Up Base Camp Puncak Cartenz yang berjumlah 60 orang harus kecewa. Sebab, rencana keberangkatan tim pendaki asing asal
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
- Gempa M 5 Bandung: 700 Rumah Rusak, Korban Luka 82 Orang