Keanehan Sebelum Gempa Malang, Biasanya Kakek Titip Permen
jpnn.com, MALANG - Gempa yang mengguncang Kabupaten Malang, Sabtu (10/4) menyisakan duka mendalam buat Wahyudi.
Warga Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang itu tak mengira, guncangan lindu yang dirasakan telah membuat rumahnya ambruk dan juga menyebabkan kakeknya meninggal dunia.
Kakeknya, Munadi (80) meninggal dunia tertimpa tiang penyangga rumah.
Saat Radar Malang mendatangi kediaman mendiang yang berada di RT 12/RW 03, Desa Wirotaman, Ampelgading, Minggu (11/4) siang, masih terlihat reruntuhan dua rumah yang kondisinya mengenaskan.
Bangunan rumah ambruk menyisakan rangka atapnya saja.
Sementara di halaman depan berdiri tenda kecil tempat Wahyudi, cucu korban beristirahat malam tadi.
“Waktu kejadian gempa saya sedang bekerja di Pal Tirtoyudo, dan pada kejadian itu saya telepon ke rumah, tetapi tidak ada jawaban,” kata dia.
Wahyudi pun bergegas pulang dan mendapati rumah orang tua dan juga kakeknya rata dengan tanah.
Wahyudi pun bergegas pulang setelah gempa Malang itu. Tiba di rumah, dia mendapatkan rumah rata dengan tanah.
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- Status Gunung Ibu Turun jadi Level Siaga, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar Dingin
- Banjir Melanda Jakarta, Pemprov Bakal Memodifikasi Cuaca
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Januari, Pagi Sudah Hujan
- Gempa Bumi M 5,1 Terjadi di Kolaka Timur, tidak Berpotensi Tsunami
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG Minta Warga di Wilayah Berikut Waspada, Ada Apa?