Kearifan Lokal Efektif Tangkal Radikalisme dan Terorisme
"Ditambah lagi faktor menurunnya interaktif antarmasyarakat karena efek dari kemajuan teknologi, faktor penetrasi media sosial yang demikian kuat," tegas Suhardi.
Suhardi mengungkapkan, pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk melakukan transformasi dekonstruktif terhadap kearifan lokal.
Ada empat langkah yang direkomendasikan, yaitu inventarisasi ulang kearifan lokal, pendefinisian ulang, reformulasi, dan transfer of knowledge tentang kearifan lokal.
"Semuanya dilakukan dengan pendekatan era milenial. Definisikan dan formulasikan ulang apa itu kearifan lokal dengan gerakan yang mudah diterima generasi milenial sehingga mereka lebih tertarik dan tak lagi lari kepada media sosial saja untuk aktivitas sehari-harinya," kata Suhardi. (jos/jpnn)
kepercayaan masyarakat terhadap kearifan lokal sebagai daya tangkal radikalisme dan terorisme berada pada skor 63,60.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya
- Gelar Rakernas 2024, BNPT Fokus Lindungi Perempuan, Anak, dan Remaja
- Ganjar Pranowo Mencegah Radikalisme Melalui Film The Mentors
- Turki Sikat Dua Teroris, Tak Ada Ampun untuk Terorisme
- Sosialisasi Masyarakat tentang Perpres 7 Tahun 2021 Diperlukan Mengatasi Terorisme
- Kiai Ali Sampaikan Peringatan untuk Semua Orang Tua, Ini Masalah Serius