Keasyikan Mochamad Saiful Telusuri Sejarah Surabaya
Hibahkan Koleksi ke Museum
Senin, 15 Oktober 2018 – 21:28 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Keasyikan Mochamad Saiful Telusuri Sejarah Surabaya
Ratusan foto lawas tertata rapi di Museum dr Soetomo, Jalan Bubutan 87. Gambar-gambar itu tersebar di tiga lokasi berbeda. Yakni, aula di bagian depan, lantai 1, dan ruangan di lantai 2.
Dilihat keterangannya, karya klasik tersebut dibuat sebelum kemerdekaan RI 1945. Seluruh foto mengambarkan kehidupan dr Soetomo. Mulai kelahiran, remaja, berorganisasi, sampai berkiprah di dunia kedokteran.
''Dulu sebagian foto itu koleksi saya. Lalu, saya hibahkan ke museum supaya lebih bermanfaat,'' kata Mochamad Saiful saat berkunjung ke sana. Lelaki berusia 38 tahun tersebut mengaku memahami semua isi foto tersebut. Ucapan itu dibuktikan Saiful dengan mendeskripsikan sebuah foto dokter nasionalis tersebut saat memegang alat medis di kamar praktiknya.
Keberadaan gambar kecil itu amat penting. Dari karya tersebut, benda-benda milik pahlawan kedokteran itu bisa dikumpulkan. Antara lain, kursi, lemari, baju, dan tas koper. Bahkan, ada barang yang diambil dari Nganjuk.
''Tidak saya sendiri yang mengambil. Saya didampingi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Surabaya," ucap Saiful.
Jasa ayah Khalil Gibran Sultan Hakim tersebut terhadap pendirian Museum dr Soetomo memang cukup besar. Dia sempat mendapat penghargaan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Salah satu temuan komunitas itu adalah potongan besi dan lumpang batu di sekitar Jalan Karet. Benda tersebut jadi bukti kejayaan Pelabuhan Kalimas
BERITA TERKAIT
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi
- Pemda Batang Sambut Baik Gagasan PMB Tentang Penulisan Sejarah
- Presiden Jokowi Apresiasi Blok Rokan, Ini Paling Terbesar dan Produktif dalam Sejarah