Kebaikan Bertemu Kebaikan untuk Semoga
Oleh Dahlan Iskan
Jumat, 24 Agustus 2018 – 06:06 WIB
Saat ayahnya sakit kanker di Turen ia terharu. Luar biasa. Juragannya memberi uang. Sampai Rp 50 juta.
Ia belikan mesin produksi. Kangen water. Agar ayahnya banyak minum. Air sehat.
Ayahnya meninggal. Mesin itu tidak berguna. Juragannya meninggal. Mesin itu masih ada.
“Kalau pulang nanti saya akan jualan kangen water. Menggunakan mesin itu. Untuk mengenang ayah saya. Dan juragan saya,” kata Lutfia.
”Sampai sekarang pun pulsa HP saya masih dibayari anak juragan lama,” katanya.
Semoga Lutfia tetap jadi orang baik. Djudjuk tetap orang baik. Teman-temannya selalu orang baik.
Orang baik harus bertemu orang baik. Untuk membiakkan kebaikan. Memperkecil keburukan….(***)
Di Hong Kong ada hukum. Tidak boleh ada pengeras suara sebelum pukul 09:00 pagi. Agar tidak menganggu istirahat penduduk yang umumnya bangunnya siang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT