Kebaikan dan Keadilan Harus Ada dalam Ummatan Wasathan

"Dan sudah saatnya memang, Indonesia berani tampil sebagai pemimpin dunia Islam, di tengah kerusakan yang timbul akibat power politics negara-negara besar di negeri-negeri Muslim seperti Afghanistan, Libya, Suriah, Irak dan Yordania," ujar Imron Cotan.
Dalam kesempatan yang sama, Pengacara sekaligus Politisi Kapitra Ampera menegaskan, umat pertengahan atau Ummatan Wasathan ini adalah doktrin yang ada dalam ajaran Islam.
Namun, kata dia, harus dibedakan antara doktrin beragama dengan perilaku beragama.
"Nah dalam konteks politik, Islam itu tidak bisa menjadi ideologi. Islam itu guidance of life. Islam itu adalah payung ideologi. Sehingga bila Islam itu menjadi ideologi, maka dia akan turun derajatnya," ujar Kapitra. (dil/jpnn)
Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Mahfudz Siddiq mengungkapkan pemikirannya mengenai Ummatan Wasathan, yang merupakan konsep masyarakat harmonis
Redaktur & Reporter : Adil
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Menpora Dito Apresiasi Kegiatan Majelis Tilawah Al-Quran Antarbangsa ke 15 DMDI
- Ustaz Cholil Bicara tentang Islam dan Pertambangan Berkelanjutan
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Jadi Mualaf, Richard Lee Ungkap Alasan Sempat Rahasiakan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam