Kebakaran Apartemen Tamansari Sudirman: Damkar Sisir Penghuni yang Belum Terevakuasi

jpnn.com, JAKARTA - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyisir penghuni Apartemen Tamansari Sudirman yang terbakar pada Minggu (4/4) pagi.
"Saat ini proses pendinginan dan proses penyisiran penghuni gedung," kata perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Arief saat dikonfirmasi.
Arief menyebutkan jumlah penghuni Tower A Apartemen Tamansari Sudirman mencapai 117 orang dan Tower B sebanyak 133 orang. Sedangkan jumlah penghuni yang dievakuasi hingga pukul 09.18 WIB sekitar 92 orang
"Pengelola belum mengetahui total keseluruhan penghuni yang berada di TKP," ujar Arief.
Arief menduga penyebab kebakaran apartemen yang berlokasi di Setiabudi, Jakarta Selatan, itu akibat kerusakan trafo induk.
Kebakaran terjadi akibat gangguan trafo listrik di bawah tanah apartemen yang berlokasi di Jalan Bek Murad Nomor 42 Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta
Selatan, pada Ahad sekitar pukul 03.38 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, sebanyak 23 unit mobil pompa berikut pendukung dengan 45 personel pemadam dikerahkan ke lokasi untuk membantu evakuasi penghuni apartemen karena asap yang memenuhi unit apartemen berlantai 21 itu. (ant/dil/jpnn)
Apartemen Tamansari Sudirman yang berlokasi di Jakarta Selatan terbakar pagi tadi
Redaktur & Reporter : Adil
- Ujang Bey Desak Investigasi Menyeluruh atas Kebakaran Kantor ATR/BPN
- Pria Tewas dalam Kebakaran di Pekanbaru Gangguan Mental, Diduga Merokok di Kamar
- Kebakaran di Pekanbaru, Satu Pria Tewas Terjebak di Dalam Rumah
- Gedung ATR/BPN Terbakar, Menteri Nusron Sebut Tak Ada Penghilangan Barang Bukti
- Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN, Risdianto Prabowo: Tidak Ada Korban Jiwa
- 2 Kapal Terbakar di Dermaga Ancol, Ada Korban Tewas