Kebakaran, Balita Terpanggang dalam Ayunan
Kamis, 01 Juli 2010 – 11:43 WIB
![Kebakaran, Balita Terpanggang dalam Ayunan](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Kebakaran, Balita Terpanggang dalam Ayunan
SIGLI- Naas benar nasib Fakhrurrazi (2,5) anak Syafii (40), warga Gampong Genteng Barat Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh. Bocah yang sedang tidur diayunan itu sempat terpanggang akibat kebakaran yang menghanguskan rumahnya, Rabu (30/6).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Fakhrurrazi yang sedang tidur diayunan itu ditinggalkan ibunya, Erlinawati ke rumah tetangga. Sementara ayahnya, Syafii sedang bekerja di kebun. Tak ada aktivitas di dapur. Namun, api tiba-tiba saja melumat rumah yang terbuta drai kayu itu.
Warga yang melihat kejadian itu langsung berteriak ada bahaya kebakaran. Beberapa warga berdatangan membantu memadamkan api. Karena pemadaman hanya dilakukan oleh warga secara manual, sehingga kecepatan api jauh lebih ganas memangsa dinding dan atap rumah tersebut, mulai dari belakang hingga ke dinding belakang rumah.
Sementara dari dalam rumah Fakhrurrazi menangis histris akibat terkurung api. Seorang warga berhasil menyelamatkan bocah yang sempat dijilat api di dalam rumah itu. Akibat peristiwa tersbeut, anak pasangan Syafii dan Erlinawati tersebut mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Kondisinya kritis kini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Sigli, NAD. Bahkan seluruh badan sudah dibalut dengan perban.
SIGLI- Naas benar nasib Fakhrurrazi (2,5) anak Syafii (40), warga Gampong Genteng Barat Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh. Bocah yang sedang
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Wilayah Utara, Pj Gubernur Kaltim Tinjau Bendungan Marangkayu
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Bengkayang Gandeng Pakar dari IPB
- Polisi Periksa Sopir Truk Kecelakaan Maut di GT Ciawi
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- 100 Km Jalan Provinsi di Jateng Rusak Parah Gegara Banjir
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu Sudah Diumumkan, Sebegini Jumlah Pelamar Lulus