Kebakaran di Glodok Plaza, RS Polri Terima Satu Kantong Jenazah Lagi

Kebakaran di Glodok Plaza, RS Polri Terima Satu Kantong Jenazah Lagi
Satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, tiba di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (18/1/2025) pukul 17.08 WIB. ANTARA/Ilham Kausar

jpnn.com, JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur kembali menerima satu kantong jenazah yang menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Sabtu sore.

Satu kantong jenazah itu dibawa menggunakan satu ambulans dan tiba di RS Polri sekitar pukul 17.08 WIB serta langsung dibawa ke Gedung Instalasi Forensik RS Polri untuk keperluan proses identifikasi sebagai upaya untuk mengungkap identitas korban.

Kedatangan satu kantong jenazah ini menambah jumlah kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menjadi sebanyak delapan kantong jenazah.

RS Polri telah membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah korban kebakaran.

Dalam pemeriksaan jenazah tersebut, RS Polri bekerja sama dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) serta Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah mengidentifikasi jenazah korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1) malam lewat pemeriksaan DNA.

"Kemungkinan besar kita pakai pemeriksaan DNA untuk mengidentifikasi  jenazah korban kebakaran. Sudah sejak pagi tadi dilakukan," kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1).

Prima menyebutkan pemeriksaan DNA bisa lebih membantu dalam mengidentifikasi jenazah karena kondisi jenazah sudah terbakar hebat.

RS Polri total telah menerima delapan kantong jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News