Kebakaran di Kompleks Istana Mengundang Kecurigaan
Kamis, 21 Maret 2013 – 20:34 WIB
JAKARTA - Koordinator Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) Adhie M Massardi menilai kebakaran di kompleks istana mengundang suatu kecurigaan. Kecurigaan itu sambung Adhie, berupa adanya upaya menghilangkan dokumen penting menyangkut kebijakan-kebijakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang salah.
Sebab menurut Adhie, kebakaran yang terjadi di kompleks istana tersebut mengingatkan kepada kebakaran di Gedung (baru) Bank Indonesia, pada masa akhir kekuasaan Soeharto.
"Kebakaran itu menghanguskan dokumen-dokumen BLBI yang merugilan negara ratusan triliun," ujar Adhie kepada JPNN, Kamis (21/3).
Itu sebabnya diakui Adhie, untuk memastikan bahwa kebakaran itu sungguh-sungguh suatu kecelakaan, maka dalam penyelidikannya Kepolisan Republik Indonesia harus melibatkan Labfor (laboratorium forensik) independen.
JAKARTA - Koordinator Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) Adhie M Massardi menilai kebakaran di kompleks istana mengundang suatu kecurigaan.
BERITA TERKAIT
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- R2, Honorer TMS & Belum Daftar PPPK Tahap 2 Mengetuk Istana, Ada Kemajuan
- Honorer Berstatus R2 dan R3 PPPK 2024 Siapkan Demo Nasional Besar-besaran
- Tolong Dicatat, Indonesia Bakal Punya Monumen Reog
- Gelar Jumat Berkah, Raffi Ahmad & Rudy Salim Berbagi ke Anak-Anak Yatim