Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Djarot: Pasokan Pangan Aman
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan pasokan pangan jelang lebaran masih aman meski terjadi kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Kebakaran terjadi pada Senin (12/6) dini hari.
"Pasokan masih aman," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (12/6).
Menurut Djarot, pasokan pangan bisa aman karena disimpan di mesin Controlled Atmosphere Storage (CAS), yang terletak di Pasar Induk Kramat Jati. Mesin buatan PT Argo Mandiri itu bisa memperpanjang usia bahan pangan hingga lebih dari enam bulan.
"Kami punya CAS," ucap mantan Wali Kota Blitar tersebut.
Djarot mengaku, khawatir mengenai kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati. Dia takut kebakaran tersebut bisa mengganggu mesin CAS.
"Tapi, ternyata enggak (mengganggu), karena jauh," ucap Djarot.
Kebakaran terjadi di kios bumbu-bumbu dapur, yang terletak di ruko Pasar Induk Kramat Jati Blok C1. Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan, kebakaran itu terjadi karena korsleting listrik.
Gatot menyatakan, kurang lebih 90 kios di Pasar Induk Kramat Jati terbakar. Kerugian ditaksir sebesar Rp 2,7 miliar.(gil/jpnn)
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan pasokan pangan jelang lebaran masih aman meski terjadi kebakaran di Pasar Induk
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- 3 Faktor Lamanya Pemadaman Api Kebakaran Hebat Pabrik Tekstil di Bandung
- Kebakaran Pabrik Tekstil di Bandung, Pemadaman Berlangsung 13 Jam
- Gegara ini, Petugas Kebakaran Sulit Padamkan Api di Pabrik Tekstil Bandung
- Detik-Detik Api Menghanguskan Pabrik Tekstil di Kabupaten Bandung
- Kebakaran Menghanguskan 3 Pabrik di Kabupaten Bandung
- Gudang di Rumbai Pekanbaru Terbakar, Diduga Tempat Penyimpanan BBM Ilegal