Kebakaran Gudang di Sampit, Warga Panik, Petugas Masih Berupaya Memadamkan Api

Terlebih, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan sempat kesulitan masuk ke dalam gudang, hingga mereka harus menjebol pintu.
Api terus membakar gudang yang panjangnya diperkirakan mencapai 30 meter dengan lebar belasan meter tersebut. Api menjalar hingga menghanguskan sebuah rumah milik warga yang akrab disapa Abah Eka.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur menurunkan seluruh armada mereka dengan personel sebanyak 100 orang. Mereka yang sedang lepas piket pun turut dipanggil dan dikerahkan membantu pemadaman api.
Bantuan armada dan personel pemadam kebakaran juga datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Palang Merah Indonesia, PDAM dan lainnya. Semua bahu membahu berusaha memadamkan kobaran api.
"Kami terkendala keterbatasan karena peralatan yang kami miliki belum memadai, seperti pelindung diri, oksigen dan lainnya. Apalagi isi barang dalam gudang itu adalah barang-barang yang mudah terbakar," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur Hawianan.
Petugas sudah melokalisasi kebakaran agar tidak terus meluas.
Namun, hingga pukul 19.30 WIB, petugas terus berupaya memadamkan api yang membakar isi gudang berukuran besar tersebut.
Melihat kondisi di lapangan, Hawianan memperkirakan api yang membakar isi gudang besar itu baru akan benar-benar padam dalam waktu tiga sampai empat hari.
Gudang di Sampit terbakar. Warga panik karena khawatir kebakaran meluas. Petugas masih berupaya memadamkam api.
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran
- Gedung Bank di Bandung Terbakar saat Terjadi Kericuhan Demo Tolak RUU TNI
- Dunia Hari Ini: Kebakaran di Klub Malam Makedonia Utara, 59 Orang Tewas
- Kamar 503 Hotel Grand Hap Solo Kebakaran, Ini Info Polisi
- 2 Kapal Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Kerugian Tembus Rp 500 Juta
- 2 Kapal Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa, 15 Mobil Damkar Dikerahkan