JPNN.com 
Kebakaran Gunung Lawu tak Akan Makan Korban, Jika...
jpnn.com - JAKARTA - Perum Perhutani menyayangkan musibah kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Lawu pada Minggu (18/10). Pasalnya, insiden itu menyebabkan beberapa pendaki menjadi korban jiwa maupun luka bakar
Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani, John Novarly menjelaskan, jalur pendakian melalui Cemoro Sewu sebenarnya sudah ditutup secara resmi sejak 16 Oktober 2015 lalu.
"Ditutup karena rawan bahaya kebakaran hutan. Demikian pula Pos Cemoro Kandang dan Pos Candi Ceto ditutup 18 Oktober 2015," ujar John, Sabtu (24/10).
Di samping itu, pihaknya juga telah memasang rambu-rambu peringatan yang ditujukan kepada semua pendaki agar lebih waspada. Rambu-rambu juga berisi larangan membuang puntung rokok sembarangan dan tidak menyalakan perapian di dalam kawasan hutan ketika pendaki melakukan aktivitasnya.
Musibah tersebut, sambung Jhon, tidak akan terjadi jika para pendaki mematuhi aturan-aturan yang telah dibuat Perum Perhutani.
"Kejadian jatuhnya korban jiwa ini sangat disesalkan oleh Perum Perhutani. Kami ikut belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Perwakilan Divisi Regional Jawa Timur, telah menyerahkan bantuan serta santunan kepada seluruh korban," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Perum Perhutani menyayangkan musibah kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Lawu pada Minggu (18/10). Pasalnya, insiden itu menyebabkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa
- Sambil Menunggu Hasil Seleksi CPNS & PPPK, Daerah Ini Mempertahankan 186 Honorer Satpol PP
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
.jpeg)
