Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Jelang Ramadan, 32 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
![Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Jelang Ramadan, 32 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/04/02/kebakaran-melanda-di-permukiman-padat-penduduk-di-jalan-abdu-gzjp.jpg)
jpnn.com, SAMARINDA - Jelang Ramadan, terjadi kebakaran besar yang menghanguskan enam rumah warga di Jalan Abdul Muthalib, Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur pada Sabtu (2/4) sore.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WITA. Kebakaran diketahui saat warga melihat ada asap putih yang membumbung tinggi dari jejeran rumah kayu yang berdempetan.
Warga sekitar sempat mencari asal muasal asap tersebut, tetapi tak berselang lama kobaran api muncul.
Warga yang panik berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Sebagian lagi melaporkan kejadian itu ke petugas pemadam kebakaran.
"Dugaan sementara konsleting listrik. Warga melihat ada kepulan asap di lokasi," ucap Humas Disdamkar Samarinda, Herry Suhendra saat ditemui JPNN.com di lokasi kejadian.
Tak berselang lama petugas pemadam kebakaran tiba. Namun api sudah kadung membesar akibat tiupan angin saat kejadian memang cukup kencang.
"Saat menerima informasi ada asap putih, jajaran Disdamkar dan relawan langsung ke lokasi kejadian, tetapi api sudah membesar," ucapnya.
Selain itu, bangunan rumah berbahan kayu membuat api dengan cepat menjalar ke bangunan lainnya. Si jago merah berhasil dijinakkan petugas sekitar 1 jam 30 menit.
Sebanyak 32 jiwa kehilangan tempat tinggal sehari jelang memasuki bulan Ramadan akibat kebakaran di permukiman.
- Bank Jago Beri Kiat untuk Pelaku Usaha Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan
- Kemenag Ajak Media Massa Terapkan Nilai-nilai Baik dalam Siaran Agama Ramadan
- Ujang Bey Desak Investigasi Menyeluruh atas Kebakaran Kantor ATR/BPN
- Pria Tewas dalam Kebakaran di Pekanbaru Gangguan Mental, Diduga Merokok di Kamar
- Kebakaran di Pekanbaru, Satu Pria Tewas Terjebak di Dalam Rumah
- Menjelang Ramadan, Akindo Pastikan Stok Kedelai Impor Aman