Kebakaran Hebat Terjadi di Pulau Buluh, 9 Rumah Ludes Terbakar, Satu Orang Tewas
jpnn.com, BATAM - Kebakaran meluluhlantakkan sekitar sembilan rumah di Pulau Buluh, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (19/7) sekitar pukul 05.30 WIB. Seorang warga dinyatakan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
"Satu orang meninggal dunia, perempuan dan sudah lansia (lanjut usia), usianya sekitar 50-an tahun. Korban tidak bisa melarikan diri saat kejadian," ujar Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bulang Al Ikhsan saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Rabu.
Ia mengatakan Tagana Bulang menurunkan tim untuk membantu memadamkan api yang menghanguskan sekitar sembilan rumah tersebut, dan saat ini api sudah padam dan sedang dalam proses pendinginan.
Saat kebakaran baru terjadi, warga Pulau Buluh bergotong royong melakukan pemadan api. Baru petugas Dinas Pemadam Kebakaran Batam, personel TNI/Polri dan personel dari kapal-kapal yang berada di dekat pulau tersebut turut membantu.
"Pemadaman itu membutuhkan waktu sekitar dua jam, karena posisi rumah di tepi laut dan pada saat kejadian kondisi air laut lagi surut, sehingga air untuk memadamkan api susah dan kapal juga tidak bisa mendekat," katanya.
Dia mengatakan proses evakuasi sampai saat ini masih terus dilakukan. Warga sekitar juga ikut membantu memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Sedangkan untuk penyebab terjadinya kebakaran, kata Ikhsan, masih diselidiki oleh pihak kepolisian. "Karena kejadiannya subuh, banyak yang tidak tau penyebabnya apa," kata dia.(antara/jpnn)
Kebakaran meluluhlantakkan sekitar sembilan rumah di Pulau Buluh, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (19/7) sekitar pukul 05.30 WIB.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- PPPK 2024 Tahap I Kota Batam, 1.900 Honorer Lulus
- Bencana Longsor di Bukit Jodoh Batam, Delapan Rumah Rusak
- Stabilkan Harga Cabai, Disperindag Kepri Bangun Kerja Sama Antardaerah
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan
- Nelayan Kepri Diusir Singapura dari Perairan Indonesia? Langkah Bakamla Begini