Kebakaran Hutan AS Meluas, Ribuan Mengungsi
Kamis, 28 Juni 2012 – 13:46 WIB
DENVER - Kebakaran hebat yang melanda hutan di wilayah barat AS tidak kunjung mereda. Upaya petugas untuk memadamkan kobaran api tak membawa hasil yang berarti. Bahkan, di Negara Bagian Colorado, kobaran api yang membakar hutan meluas ke permukiman penduduk pada Selasa malam waktu setempat (26/6) atau kemarin WIB (27/6). Api menghanguskan beberapa rumah warga dan memaksa sedikitnya 32.000 orang mengungsi.
"Sampai sore tadi (Selasa sore, Red), bencana ini masih merupakan kebakaran hutan. Tetapi, dalam waktu singkat, api menjalar sampai ke wilayah barat laut yang merupakan area permukiman," ujar Steve Bach, wali Kota Colorado Springs, kota yang terletak 105 kilometer selatan Colorado State Capitol (kantor gubernur) di Kota Denver, ketika diwawancarai stasiun televisi KDVR-TV Selasa malam. Sejauh ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa.
Baca Juga:
Suhu udara tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat kebakaran hutan Waldo Canyon, yang berjarak sekitar 100 kilometer dari Kota Denver, meluas dengan sangat cepat. Pemerintah telah mengerahkan seluruh petugas pemadam kebakaran dari kawasan barat AS untuk menjinakkan api. Kebakaran di Waldo Canyon itu kali pertama dilaporkan terjadi pada akhir pekan lalu.
Pemerintah setempat mencatat bahwa api membakar wilayah hutan seluas 2.480 hektar. "Sampai saat ini, baru sekitar lima persen saja yang bisa dipadamkan," kata Bach. Kerusakan akibat kebakaran di permukiman warga belum bisa dihitung. Tetapi, karena warga yang harus dievakuasi puluhan ribu jiwa, jumlah kerugian diduga sangat besar.
DENVER - Kebakaran hebat yang melanda hutan di wilayah barat AS tidak kunjung mereda. Upaya petugas untuk memadamkan kobaran api tak membawa hasil
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer