Kebakaran Hutan Melanda Kawasan Gunung Ciremai, Ratusan Petugas Diturunkan untuk Menjinakkan Api

jpnn.com, KUNINGAN - Ratusan petugas diturunkan untuk memadamkan kebakaran yang melanda kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu mengatakan seluruh personel gabungan yang terlibat disebar untuk mempercepat proses pemadaman kobaran api.
"Jumlah personel pemadaman 120 orang terdiri dari Balai TNGC, TNI, Polri, pemadam kebakaran, tim kami, aparat desa setempat dan masyarakat," kata Indra.
Ia menuturkan titik kebakaran hutan di Gunung Ciremai berada di wilayah Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, yang diketahui terjadi kebakaran sejak Jumat (25/8) siang.
Awal kebakaran hutan, kata dia, terlihat di Blok Batu Kuda, tapi kini telah menyebar ke sejumlah lokasi kawasan hutan di gunung tersebut.
"Pukul 10.30 WIB, Jumat kemarin, kepulan asap terlihat oleh masyarakat di kawasan Blok Batu Kuda. Kemudian api menyebar mengarah ke Bukit Seribu Bintang dan ke arah Blok Karang Dinding," katanya.
Ia menyampaikan proses pemadaman sempat terkendala dengan sulitnya menjangkau daerah titik api yang banyak bebatuan dan berbahaya bagi petugas.
Hal tersebut, kata dia, semakin diperparah dengan kondisi angin kencang, sehingga membuat kobaran api dapat menyebar ke area lainnya.
Ratusan petugas diturunkan untuk memadamkan kebakaran yang melanda kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu.
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Dokter Kandungan Terduga Pelaku Pelecehan di Garut Berhenti Praktik Sejak 2024, Penyebabnya Masih Diselidiki
- Anggaran PSU Kabupaten Tasikmalaya Belum Cair, KPU Jabar Bingung
- Motor vs Mobil di Jalan AH Nasution Bandung, Wildan Prayoga Tewas di Tempat
- Kasus Pemerkosaan Dokter PPDS Priguna Anugerah, 2 Pasien RSHS Bandung Jadi Korban Baru