Kebakaran Hutan Riau, 19 Ribu Warga Menderita ISPA
Jumat, 28 Juni 2013 – 15:22 WIB
Kabut asap yang melanda Riau masih terpapar di kabupaten/kota Riau. Namun untuk titik api, dilaporkan mengalami penurunan drastis. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, hingga Kamis (27/6) pukul 18.00 WIB, jumlah hot spot yang terpantau satelit NOAA 18 masih tersisa sekitar 19 titik. Titik api itu tersebar di Kabupaten Pelalawan 6 titik, Bengkalis 2 titik, Inhil 2 titik, Kampar 2 titik, Rohil 2 titik, Siak 2 titik, Dumai 1 titik, Kepulauan Meranti 1 titik, dan Rohul 1 titik.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah titik panas ini memang naik dibanding Rabu (26/6), yang hanya 6 titik. Jumlah ini sudah jauh menurun dibanding data 23 Juni lalu yakni 154 titik, 24 Juni ada 265 titik dan 25 juni ada 54 titik. ‘’Bahkan pantauan dari satelit Terra/Aqua MODIS dari NASA titik api di Riau sudah tidak ada. Satelit NOAA memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dalam mendeteksi titik panas karena memiliki resolusi 1 Km x 1 Km sedangkan satelit Terra/Aqua MODIS resolusinya 4 Km x 4 Km,’’ kata Sutopo dikonfirmasi di Jakarta malam tadi. (mar/ri)
PEKANBARU - Dampak kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau terhadap kesehatan warga makin mengkhawatirkan. Tercatat 19.862 kasus warga menderita
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang