Kebakaran Kantor BPOM, Polisi Periksa 5 Pekerja

jpnn.com, JAKARTA - Polisi memeriksa lima orang terkait kasus kebakaran kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jalan Percetakan Negara Raya, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Kapolsek Johar Baru Kompol Edison mengatakan bahwa kelima orang tersebut merupakan pekerja yang sedang memperbaiki panel listrik di gedung tersebut.
"Masih kami kembangkan dulu, masih kami periksa nanti gimana dari hasil pemeriksaan kami kasih tahu lagi," kata Edison saat dikonfirmasi, Senin (19/7).
Edison menambahkam bahwa dalam mengusut kasus tersebut, polisi juga menerjunkan tim forensik Polri ke lokasi kebakaran.
"Semalam dia (Tim Labfor Polri) sudah datang, sih, cuman karena itu gelap ya masih hari ini akan datang lagi," ujar Edison.
Sebelumnya, kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (18/7) malam.
Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan bahwa kebakaran disebabkan korsleting listrik pada panel yang sedang dalam perbaikan di gedung tersebut.
"Sedang ada perbaikan panel di lorong F Timur dan F Barat. Namun, ketika menaikkan MCB ( (Miniature Circuit Breaker atau pemutus daya) timbul ledakan," kata Asril dalam keterangan tertulis.
Polisi memeriksa lima orang terkait kasus kebakaran kantor BPOM di Jalan Percetakan Negara Raya, Johar Baru, Jakarta Pusat, simak selengkapnya
- KKI: 75% Distribusi Galon Guna Ulang Tidak Penuhi Standar Keamanan
- Ujang Bey Desak Investigasi Menyeluruh atas Kebakaran Kantor ATR/BPN
- Pria Tewas dalam Kebakaran di Pekanbaru Gangguan Mental, Diduga Merokok di Kamar
- Kebakaran di Pekanbaru, Satu Pria Tewas Terjebak di Dalam Rumah
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Gedung ATR/BPN Terbakar, Menteri Nusron Sebut Tak Ada Penghilangan Barang Bukti