Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Akibat Petir? Begini Penjelasan Ahli...

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Penelitian Petir (Lightning Research Center/LRC) Sekolah Teknik Elektro & Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB) Profesor Reynaldo Zoro menyebutkan petir memungkinkan menjadi penyebab terbakarnya tangki Kilang Balongan, Indramayu, Jabar.
Menurut dia, petir tropis memang memiliki kekuatan lebih besar dibandingkan petir subtropis.
Zoro menyebut, petir tropis memiliki sambaran tinggi, amplitudo besar, gelombang sangat curam, impulse force-nya bisa mengancurkan dan muatan arus petir jauh lebih besar.
"Sebenarnya tangki-tangki Pertamina memenuhi standar pengamanan. Hanya saja, karena petir tropis memang sangat kuat, bisa membuat tangki berlubang," ujarnya melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (2/4).
Dia mengatakan, ketika tangki berlubang, maka memungkinkan akan terbakar.
Hal itu karena, tiga komponen penyebab kebakaran adalah spark yang berasal dari petir, bahan bakar, dan oksigen.
"Tadinya oksigen tidak ada. Tetapi ketika tangki bolong, maka ada ruang untuk oksigen," beber dia.
Zoro juga menyebut secara historis banyak kebakaran tangki kilang yang disebabkan sambaran petir, salah satunya kilang di Malaysia.
Profesor Reynaldo Zoro menyebutkan petir memungkinkan menjadi penyebab terbakarnya tangki Kilang Balongan, Indramayu, Jabar.
- Tingkatkan Konektivitas Nasional, Pelita Air Sambut Kedatangan Armada ke-13 Airbus A320
- Scooter Prix 2025 Segera Digelar, Total Hadiah Mencapai Lebih Dari Rp 1 Miliar
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri